“ODOJ 856″ Membuat Aku Semakin Mencintai AL-Quran


Kata teman Mimpi kali kamu ya…?" nggak tuch”, sekarang kita punya wadahnya yaitu ODOJ (One Day One Juz). Disini kita bisa bersama-sama melantun ayat suci Al-Quran. disetiap sudut kota, sudut desa, kita bisa malantunkan ayat suci Al-Quran. Kita yang selama ini sangat sulit untuk menyentuh Al-Quran, tapi, dengan adanya ODOJ kita bisa termotivasi untuk mecintai Al-Quran. Aamiin…

Kadang, memang ya untuk membaca Al-Quran jangan kan untuk 1 juz per hari, 1 lembar bahkan satu ayat saja Ampuun susah banget, Sama saya juga dulu gitu. (saya sudah bergabung dengan ODOJ sekitar 3 bulan, saya team 856, oya mungkin kalo teman-teman baca artikel saya hampir semua tokoh utamanya adalah saya sendiri, hehehe….  Memang karena jujur apa yang saya tulis itu adalah sebagian besar adalah pengalaman pribadi saya, apa yang saya alami, apa yang saya baca dan apa saya lihat dan lain sebagainya)

Satu Hari 1 Juz, ODOJ atau bahasa kampung saya bilang One Day One Juz, caileeeh,… hehe. ODOJ wadah yang telah membuat saya semakin mencintai Al-Quran, dulu saya masih baca Al-Quran, tapi itu hari jumat saja, Cuma 1 kali dalam seminggu, itupun yang saya baca surat Yasiin terus. Padahal banyak surat-surat lain ya harusnya saya baca juga. Tapi ya itu tadi… “males”.
Tapi, ketika saya bergabung dengan ODOJ sekitar 3 bulan yang lalu, Alhamdulillah saya sudah menghatamkan Al-Quran sebanyak 2 kali, sekarang lagi jalan 3. Itu rasanya waaahhh banget, senang pasti, ada kenikmatan tersendiri dalam hati saya. Disini saya bukan bermaksud riya dan lain segala macamnya, tapi saya hanya ingin berbagi bahwa ketika kita mencintai Al-Quran, rasanya “Luaaar biasa”

ODOJ, disini memang kalau kita lihat ada sedikit paksaan karena, ada  target yang memang harus kita capai, yaitu setiap member harus menyerahkan atau menyetorkan bacaanya sesuai dengan yang sudah ditentukan, yaitu 1 juz per hari. ada yang jam 20 wib, ada yang jam 21. Dan lain-lain. Kalo di team saya kita harus menyetorkan bacaan maximal jam 20 malam, tapi apabila belum selesai dan berkomitmen mau menyelesaikan, maka akan diberikan waktu sampai jam 21 malam. Tapi apabila tidak mampu menyelesaikan dan tidak ada konfirmasi maka bacaan akan dilelang dan akan diberikan ke anggota yang lain yang bersedia menyelesaikan jatah kita tadi, karena komitmen kita adalah 30 anggota, itu artinya dalam 1 hari kami harus khatam Al-Quran 1 kali.

Terkesan memaksa memang, tapi bagi saya pribadi untuk mencinta Al-Quran ada 4 proses yang harus saya atau teman-teman lewati :

Paksa Diri : Paksakan diri untuk membaca Al-Quran, paksakan diri untuk tilawah, suka atau tidak suka tetap lakukan, berat atau ringan tetap lakukan. Tetap istiqomah yang pasti, mekipun dalam keterpaksaan.

Sama perumpaan dibawah ini :
Jangan katakan: “Buat apa sedekah, kalo tidak ikhlas” tapi katakan “Sedekahlah terus menerus, lama-lama insyaAllah pasti ikhlas”

Jangan katakan : “Buat apa shalat, kalau tidak khusuk,” tapi katakan “Shalatlah terus menerus, insyaAllah lama-lama juga khusuk,”

Jangan katakan : “Buat apa berjilbab, kalau hati belum siap,” tapi katakana “Berjilbablah, maka lama-lama nikmat koq, hehehe…..

Untuk Shalat dan Jilbab hal yang harus kita ingat adalah : “Shalat dan jilbab adalah sebuah keharusan / kewajiban jadi bukan menunggu kesiapan baru melakukan!”. “karena kematian datang juga nggak nunggu kita siap koq”.  hehehe…  octre

Oke lanjut… tahap selanjutnya

Kebiasaan : Setelah kita paksakan diri tilawah tiap hari, Hmm… lama-lama pasti terasa aneh kalau kita tidak tilawah, coba aja…  disinilah akhirnya timbul kebiasaan, jadi nggak ada lagi namanya tilawah dipaksa. ^_^

Kebutuhan : Kebiasaan yang terus – menerus kita lakukan, lama-lama akan berubah menjadi sebuah kebutuhan. Waaahhh selamat.. karena disini akan tumbuh benih-benih cinta terhadap Al-Quran. di tahap inilah kita mulai dengan membaca terjemahannya, mulai mamahami maknanya, dan perbaiki cara baca kita juga. Dan yang terakhir…..

Kenikmatan : Selamat….. ^_^ inilah tahap yang paling kita harapkan.  Tahap ini Al-Quran sudah menjadi Candu, mempelajarinya dan membacanya adalah kenikmatan, sedangkan ketika terpisah hati akan resah dan gelisah. Dan yang perlu kita lakukan adalah terus, terus dan terus tilawah, tetap istiqomah dan jadikan Al-Quran sebagi temanmu. Oke Fighting ^_^

Aamiin ya Allah, semoga kami tetap istiqomah

kira-kira kita-kita sudah di tahap yang mana ya??  Malu aahh jawabnya….

sumber : disini

(DT220214)
Tag : CATATAN
0 Komentar untuk "“ODOJ 856″ Membuat Aku Semakin Mencintai AL-Quran"

Back To Top