Pasang muka sangaar!! Biar pada kabuur |
Stress? Terpikirkan atas postingan mereka? Bisa saja, apalagi ketika yang membuat postingan adalah orang-orang yang mungkin saja kita kenal.
Nah, tidak memperpanjang alasan mengapa dan mengapa kita perlu mengenyahkan mereka, kita lanjut ke list-list mereka dibawah ini :
Si Mantan Kekasih
Mengamati atau istilah kerennya stalking kalo gak salah ya? Yang dilakukan secara obsesif, apakah itu halaman dan juga poto sang mantan merupakan hal yang lumrah dan sering dilakukan.
Bagi yang gampang move on seperti saya? Heheh.... Tidak jadi masalah, meskipun kadang sang mantan selalu memamerkan hal-hal menurut saya gak penting, seperti dapat pacar baru, abis jalan-jalan dan lain sebagainya.
Mau belajar move on dari mantan, bisa belajar dari saya? Hahaha.. skip ya
Tapi bagi mereka sulit untuk move on dari mantan, apapun hal-hal yang sang mantan lakukan pasti akan menjadi pikiran buat mereka. Akibatnya? stress, depresi dan lain-lain bisa saja terjadi.
Enyahkan dari friend list, atau blockir solusi terbaik. Jadi ketika kita mau stalking sudah gak bisa lagi
Si Pedagang
Zaman sekarang online shop menjadi pilihan banyak orang untuk memasarkan dan memperkenalkan produknya. Fine fine saja menurut saya selama mereka melakukannya sesuai dan dengan cara yang sopan, santun dan tidak semena-mena. Maksudnya?
Gini, saya sering tergoda dengan produk-produk yang ditawarkan di facebook, karena biasanya harga memang lebih murah dibandingkan di tempat-tempat pada umumnya. Dan saya pernah mencobanya. Barang tidak sesuai dengan ditawarkan membuat saya kecewa.
Dan, selain itu terkadang ada beberapa online shop yang suka banget men-tag jualannya di time line kita. Saya sering emosi dibuatnya. Karena mereka membuat time line saya penuh dengan hal-hal yang gak saya mau. Saya pernah bilang ke beberapa online shop. Tanpa anda tag pun, cukup anda posting di time line anda, kalo saya friend list anda. Maka jualan anda juga akan nampang di beranda saya!
Dan, menghapus mereka dari friend list mereka salah satu solusi terbaik, agar tidak membuat anda stress dengan tingkah-tingkah mereka.
Si Tukang Ngeluh
Diantara semua, yang paling ingin dan harus saya enyahkan adalah di tukang ngeluh. Gak tau kenapa?
Setiap melihat mereka mengeluh di social media, akan membuat saya kesal dan sebagian malah terpikir oleh saya, apalagi ketika mereka adalah orang-orang yang saya kenal.
Well. Meng-Enyahkan mereka dari friend list, salah satu pilihan terbaik agar tidak terganggu dengan status gak penting mereka.
Si Tukang Pamer
Masing-masing orang punya cara dan standar hidup masing-masing dan punya keberuntungan masing-masing. Misalnya saya, yang cuma bisa nongkrong dan hang out bareng teman sekali dalam satu bulan, atau ke salon satu kali dalam satu bulan.
Tapi beberapa teman dari friend list kita mungkin bisa sampai lima atau bahkan lebih dalam satu bulan. Karena mereka memang mempunyai penghasilan jauh diatas saya. Dan mereka selalu memposting hal-hal tersebut di social media. Termasuk ketika mereka membeli gadget-gadget baru dan lain sebagainya.
Semakin banyak teman friend list kita yang melakukan hal tersebut, maka terkadang kita pasti akan membandingkan dengan kehidupan kita sekarang. Dan semakin besar pula kemungkinan kita untuk merasa gagal dalam hidup. Stress bisa saja terjadi. Berbeda ketika kita di kehidupan offline, kita tidak akan dibombardir dengan berita dari orang-orang yang suka pamer.
Saran, Enyahkan mereka yang paling suka dan sering pamer. Dan, mari kita temukan kebahagian dengan standar kita. Setuju?
Si Tukang Bully
Saya yakin gak ada satupun yang senang di bully, di judge juga di nyiyir oleh orang lain. Termasuk ketika kita memposting sesuatu di media social. Dan akan mengesalkan ketika teman-teman kita menjudge dan menyalahkan seolah-olah mereka mereka yang paling benar dalam hal tertentu.
Bagi saya silahkan berkomentar dan mengemukan pendapat ketika gak setuju terhadap sesuatu, tapi ada aturan main yang harus diikuti. Dimana tidak membuat orang yang kita komentari menjadi tersinggung dan merasa disalahkan.
Bagi yang gak terbiasa menghadapi orang seperti ini. Meng Enyahkan mereka dari friend list adalah pilihan terbaik.
Si Gamer
Si Gamer masuk dalam daftar terakhir saya untuk dienyahkan dari friend list saya, Alasannya karena ada cara lain agar si gamer tidak menjadi penganggu.
Tapi bagi yang tidak tau, ini akan menjadi salah satu penganggu karena setiap saat selalu saja ada notifikasi ajakan dari si gamer. Terkadang tak perduli dengan waktu, se gamer akan selalu penganggu dengan ajak-ajakan bermain mereka.
Well. Meng-Enyahkan mereka dari friend list, salah satu pilihan terbaik agar tidak terganggu dengan status gak penting mereka.
Si Tukang Pamer
Masing-masing orang punya cara dan standar hidup masing-masing dan punya keberuntungan masing-masing. Misalnya saya, yang cuma bisa nongkrong dan hang out bareng teman sekali dalam satu bulan, atau ke salon satu kali dalam satu bulan.
Tapi beberapa teman dari friend list kita mungkin bisa sampai lima atau bahkan lebih dalam satu bulan. Karena mereka memang mempunyai penghasilan jauh diatas saya. Dan mereka selalu memposting hal-hal tersebut di social media. Termasuk ketika mereka membeli gadget-gadget baru dan lain sebagainya.
Semakin banyak teman friend list kita yang melakukan hal tersebut, maka terkadang kita pasti akan membandingkan dengan kehidupan kita sekarang. Dan semakin besar pula kemungkinan kita untuk merasa gagal dalam hidup. Stress bisa saja terjadi. Berbeda ketika kita di kehidupan offline, kita tidak akan dibombardir dengan berita dari orang-orang yang suka pamer.
Saran, Enyahkan mereka yang paling suka dan sering pamer. Dan, mari kita temukan kebahagian dengan standar kita. Setuju?
Si Tukang Bully
Saya yakin gak ada satupun yang senang di bully, di judge juga di nyiyir oleh orang lain. Termasuk ketika kita memposting sesuatu di media social. Dan akan mengesalkan ketika teman-teman kita menjudge dan menyalahkan seolah-olah mereka mereka yang paling benar dalam hal tertentu.
Bagi saya silahkan berkomentar dan mengemukan pendapat ketika gak setuju terhadap sesuatu, tapi ada aturan main yang harus diikuti. Dimana tidak membuat orang yang kita komentari menjadi tersinggung dan merasa disalahkan.
Bagi yang gak terbiasa menghadapi orang seperti ini. Meng Enyahkan mereka dari friend list adalah pilihan terbaik.
Si Gamer
Si Gamer masuk dalam daftar terakhir saya untuk dienyahkan dari friend list saya, Alasannya karena ada cara lain agar si gamer tidak menjadi penganggu.
Tapi bagi yang tidak tau, ini akan menjadi salah satu penganggu karena setiap saat selalu saja ada notifikasi ajakan dari si gamer. Terkadang tak perduli dengan waktu, se gamer akan selalu penganggu dengan ajak-ajakan bermain mereka.
Meng-Enyahkan mereka mungkin juga pilihan terbaik kali ya...?
Masih ada beberapa jenis teman yang harus dienyahkan dari friend list. Kalo saya akan mengenyahkan berdasarkan siapa yang paling.
Mungkin ada tambahan dari teman-teman pembaca? Silah berkomentar. Terima kasih
20 Komentar untuk "Orang - Orang Yang Harus di Enyahkan Dari Friends List"
Si mantannya masih suka ngehubungi kita gimana mbak...padahal dah nikah dia
Sebiasa mungkin hindari, gak usah kasih respon sama sekali. Gak usah respon atau sok care atas apapun terjadi sama dia. Ntar juga capek sendiri dianya kalo dicuekin trus.
Memang butuh waktu lama sech. Tapi coba aja pasti berhasil. Karena saya pernah ngalami nya juga :D
Memang orang-orang seperti di atas harus dienyahkan dari daftar friend list kita ya mbak. Apalgi si tukang ngeluh. Bagi saya itu yang paling utama di enyahkan :D
Mantap neh postingannya. 2 jempol buat yang NULIS:D
saya gamer, kena masuk list nih :(
Sepertinya listnya memang perlu dienyahkan semua. Saya juga kadang ada saja menawarkan ajakan main game, sampe penuh notif sama ajakan main game. Dan si tukang ngeluh itu paling lemah, apa-apa ngeluhnya lewat Sosmed, bukan ngeluh sama Tuhan.
Bagus dah mba di remove aja, tapi saya jangan di remove loh, hehehe...
Sepakat :D
Terima kasih
Tergantung wawan, kalo misalnya notifikasi ajakan bermainnya setiap waktu masuk. Pasti ganggu banget kan?
Tapi kalo gamer sy masih ada toleransi, karena biasanya ada trik lain yg di gunakan, tanpa harus meng enyahkan mereka dari friend list :D
Sepakat kalo begitu :D
Tenang mas, gak bakalan sy remove koq, Hehehehe
friendlist fb kebanyakan para wirausaha... saya cuma bisa ikut dukung aja..syukur syukur ada barang yang menarik, pasti langsung saya order....ada juga yang over stat, kemana aja status, tiap beberapa menit sekali...dikira fb sama dengan twitter...di beranda hanya status dia semua.
Paling bete tuh kalau akun kita dikaitkan dengan postingan yang berbau jualan di FB. Saya pasang moderasi yang beginian sehingga saat ditinjau ulang, enak ngehapus nya.. hehehehe
Iya sih.. Saya sendiri kalau gak penting2 amat emg jrang kirim notif.hehe skrng dh jrang main game .
Asal tdak kenal remove aja sama admin na.hehe ( coba berkomentar via hp ini) hee
Bener banget tuch. Tiap liat beranda, status dia mulu. Haha....
Sudah, singkirkan saja yang seperti itu.... :D
Saya pake, jadi gak bisa masuk ke time line seenaknya :D
Kirim notif gak masalah sech, tapi tau waktunya aja. Orang juga bakalan ngerti koq.
Oooo...
Saya kalo bw biasanya via hp atau tablet aja, kalo nulis aja di laptop :D
Kalau saya si tukang nyepam nyebar gambar / video berbau negatif.. dan orang orang yang udah enggak aktif di fb lagi :D
Iya benar banget,....
Tapi kalo fb yg gak aktif? kayak susahnya dech, masa kita harus check satau2. Terkecuali kalo friends list sudah over load kali ya. Mau nggak mau, Harus check satu2, siapa aja yang mau enyahkan....
tukang ngganggu semua, kalo simantan biar nggak keingetan mulu ya mba :)
Hahaha... binggo. Lagian mantan kadang suka rese'. Manas2in gitu.... Jadi bagus enyahkan saja!
hahaha, ane masuk yang mana ya??
Jualan mah gak masalah, yg masalah itu kalo suka nyepam