Efek Lain dari Kabut Asap



Sebenarnya saya tidak pintar menulis yang berbau-bau politik, berbau-bau aparat, berbau-bau pemerintahan. Tapi memang karena ini memang sudah membuat saya MUUAAAKKK, ya jadinya saya cobalah untuk coret-coretan di Kompasiana ini. Anggap saja ini ungkapan isi hati saya tentang asap yang selalu jadi pemandangan yang tidak aneh lagi di Pekanbaru dan juga di Tembilahan yang merupakan kampung halaman saya.

Adik saya yang lagi kuliah di Pekanbaru juga salah satu korban dari yang namanya kabut asap. Dia sudah seminggu katanya tidak bisa kuliah karena memang lagi diliburkan oleh kampusnya. Tidak bisa kuliah, tidak bisa sekolah adalah gambaran sebagian kecil akibat yang ditimbulkan oleh kabut asap. Akibat lain yang ada di otak saya adalah bikin tebal kantong para pejabat.

“Terlalu prasangka burukkah saya?” saya rasa tidak. “Kabut asap disebabkan Karena puntung rokok yang di buang orang-orang secara sembarangan  sehingga mengakibatkan bla la bla…. “ itu beberapa alasan-alasan bodoh yang selalu dilontarkan oleh pihak-pihak yang berwenang. Ya alasan bodoh dan klise menurut saya.

Masyarakat boleh jadi ada pelaku dari terjadinya kabut asap, “tapi sapa di balik itu?”. Pengusaha?” Pasti. Aparat?” bisa jadi.  Masyarakat sebagai pelaku bisa jadi hanya mencari sesuap nasi dari namanya membakar hutan untuk membuka lahan dengan dibayar oleh pengusaha. Padahal yang jadi biang masalah adalah pengusaha. Dengan pembakaran mereka bisa save cost. Pinter memang? Tapi, duit lebih pinter membungkan mulut-mulut pihak-pihak yang berwenang menangani ini.

Saya tidak tau pasti siapa-siapa saja yang berwenang menangani masalah ini, sayapun malas mau googling-googling dulu. Karena memang tak mau tau. Anggap saja artikel ini hanya ungkapan isi hati saya tentang muaaknya saya dengan kabut asap yang selalu menghiasi pekanbaru dan tembilahan setiap tahunnya.

Rasanya aneh ini terulang-terulang setiap tahunnya, dan semangkin parah setiap tahunnya. Tidak adakah usaha yang dilakukan oleh pihak berwenang menangani ini??  Atau minimal mengurangi??

Jadi intinya apa?!  Efek lain dari kabut asap yaitu “Bikin tebal kantong pejabat-pejabat”. Hahaha…. *Kalo ada salah-salah kata, dimaafin ya.. ^_^


(DT140314)

Tag : OPINI
2 Komentar untuk "Efek Lain dari Kabut Asap"

akhirnya rakyat kecil yg jadi sasaran ya mbak, padahal yg jadi biang keroknya pembakaran adalah oknum2 pengusaha :D

kunjungan sahabat buat mbak Dita :)

iya mbak, betul banget. kadang sakit banget liatnya. koq selalu begini sech setiap tahunya. masa iya pemerintah tidak bisa atasi.

hehehe,... thanks mbak e :-)

Back To Top