Datye.Com - Dia seorang laki-laki yang sangat aku rindukan, dia yang tak pernah mengatakan apa isi hatinya, dia laki-laki yang selalu marah ketika apa yang dia ucapkan diabaikan.
Laki-laki itu bukan tak menyayangiku. Dia justru sangat menyayangiku lebih dari aku tau dan orang lain tau. Laki-laki itu hanya tak mengerti caranya mengungkapkan rasa sayang yang ada dalam hatinya.
Dulu laki-laki itu selalu terlihat kaku dan kadang suka marah. Tapi kini aku tau bahwa itulah cara dia bersikap dan cara dia mengungkapkan perasaannya.
Kini laki-laki itu masih juga tak bisa mengungkapkan rasa dalam hatinya dengan cara yang aku harapkan. Tapi kini laki-laki itu terlihat lebih tenang dan lembut. Tidak pemarah seperti dulu lagi. Aku senang,... :D
Yaaa,... dia laki-laki yang selalu membuat aku menangis ketika mengingatnya. Mengingatnya air mataku pasti akan jatuh tanpa pernah perduli aku berada dimana. Ketika namanya terlintas dikepalaku air mataku tak pernah bisa aku tahan.
Yaa,... Dia laki-laki yang sudah mengorbankan banyak hal dalam hidupnya, untukku dan untuk saudara-saudaraku. Ketika berkorban laki-laki itu tak jarang kadang mengabaikan dirinya sendiri, mengabaikan kesehatannya dan mengabaikan kesenanganya dan keinginannya sendiri.
Kini laki-laki itu sudah tua. Setahun yang lalu, sewaktu aku bertemu dengannya, ubannya sudah hampir memenuhi kepalanya.
Masih membekas di ingatanku sebelumnya. Ketika uban sudah mulai terlihat satu persatu. Aku pernah mengecat rambutnya agar laki-laki itu tetap terlihat muda dan gagah dan aku berharap laki-laki itu tak pernah terlihat tua.
Tapi usia dan waktu takkan pernah bisa aku tahan. Yaaa... Dan kini ia terlihat sangat tua. Kini tubuh laki-laki itu sudah terlihat keriput dan ubanpun sudah memenuhi kepalanya karena termakan usia.
Siapa laki-laki itu,....?
Dia adalah "Ayahku"... ya laki-laki yang tak pernah lupa aku masukan dalam doa-doaku. Ayah yang selalu ku panggil dengan panggilan "Iyek"
Ayah yang selalu mengorbankan semuanya untuk anak-anaknya. Aku dan juga saudara-saudaraku.
Ayah yang tak pernah menuntut apapun atas apa yang sudah pernah dia lakukan. Dan sampai saat ini aku masih belum bisa memberikan kebahagiaan apa-apa untuknya, tapi aku janji tidak akan pernah membuat dia malu, aku akan berusaha menjadi anak sholeha untuknya.
Do'a ku selalu untuknya
"Ayah aku merindukanmu"
|Doc Pribadi| |
Laki-laki itu bukan tak menyayangiku. Dia justru sangat menyayangiku lebih dari aku tau dan orang lain tau. Laki-laki itu hanya tak mengerti caranya mengungkapkan rasa sayang yang ada dalam hatinya.
Dulu laki-laki itu selalu terlihat kaku dan kadang suka marah. Tapi kini aku tau bahwa itulah cara dia bersikap dan cara dia mengungkapkan perasaannya.
Kini laki-laki itu masih juga tak bisa mengungkapkan rasa dalam hatinya dengan cara yang aku harapkan. Tapi kini laki-laki itu terlihat lebih tenang dan lembut. Tidak pemarah seperti dulu lagi. Aku senang,... :D
Yaaa,... dia laki-laki yang selalu membuat aku menangis ketika mengingatnya. Mengingatnya air mataku pasti akan jatuh tanpa pernah perduli aku berada dimana. Ketika namanya terlintas dikepalaku air mataku tak pernah bisa aku tahan.
Yaa,... Dia laki-laki yang sudah mengorbankan banyak hal dalam hidupnya, untukku dan untuk saudara-saudaraku. Ketika berkorban laki-laki itu tak jarang kadang mengabaikan dirinya sendiri, mengabaikan kesehatannya dan mengabaikan kesenanganya dan keinginannya sendiri.
Kini laki-laki itu sudah tua. Setahun yang lalu, sewaktu aku bertemu dengannya, ubannya sudah hampir memenuhi kepalanya.
Masih membekas di ingatanku sebelumnya. Ketika uban sudah mulai terlihat satu persatu. Aku pernah mengecat rambutnya agar laki-laki itu tetap terlihat muda dan gagah dan aku berharap laki-laki itu tak pernah terlihat tua.
Tapi usia dan waktu takkan pernah bisa aku tahan. Yaaa... Dan kini ia terlihat sangat tua. Kini tubuh laki-laki itu sudah terlihat keriput dan ubanpun sudah memenuhi kepalanya karena termakan usia.
Siapa laki-laki itu,....?
Dia adalah "Ayahku"... ya laki-laki yang tak pernah lupa aku masukan dalam doa-doaku. Ayah yang selalu ku panggil dengan panggilan "Iyek"
Ayah yang selalu mengorbankan semuanya untuk anak-anaknya. Aku dan juga saudara-saudaraku.
Ayah yang tak pernah menuntut apapun atas apa yang sudah pernah dia lakukan. Dan sampai saat ini aku masih belum bisa memberikan kebahagiaan apa-apa untuknya, tapi aku janji tidak akan pernah membuat dia malu, aku akan berusaha menjadi anak sholeha untuknya.
Do'a ku selalu untuknya
"Ayah aku merindukanmu"
Tag :
CATATAN
5 Komentar untuk "Dia Laki-Laki Yang Selalu Aku Rindukan"
Mantap mba rangkaian kata-katanya
Hehehe,.. Terima kasih. artikel ini benar2 ungkapan isi hati saya, waktu kangen2nya sama bapak di kampung.
hehehe,,,, latahzan innalloha ma'ana
Hehehe,.. Sip kang miftah. Terima kasih sudah mampir dan salam kenal
abi ya abi antal kasyamsi hehehe,,,, iya sama sama salam sukses juga ya...