Alfamart, Kok Suka Minta Sumbangan?

Oleh http://datydallik.blogspot.com/

Saturday, 12 December 2015

Bagikan :

Tweet

Datye-Com - Alfamart adalah jaringan toko swalayan yang memiliki sangat banyak cabang di Indonesia. Dan Batam baru-baru ini, diserang oleh keberadaan alfamart yang jujur membuat saya dan sebagian orang bertanya-tanya.

Koq Outlet Alfamart bisa banyak begini ya..?

You make me angry..! | Sumber |

Karena hanya dengan jarak beberapa kilo meter saja, anda bisa temui oulet alfamart berikutnya. Ternyata, seperti yang tertulis di Batamnew beberapa bulan lalu, memang ada rencana beroperasinya 150 outlet alfamart di Batam. 

Kalo dipikir-pikir buat apa sech outlet alfamart sebanyak itu di Kota Batam yang sekecil ini? Lagian kasian juga para UKM (Usaha Kecil Menengah). Keberadaan alfamart secara perlahan pasti akan mematikan dan mengurangi pendapatan usaha mereka.

Oke, saya lewati saja tentang hal-hal yang berhubungan diatas, karena memang bukan itu yang membuat saya ingin menulis artikel ini. Tapi satu hal yang mengganggu, ketika saya beberapa kali berbelanja disana.

Yaitu, Alfamart yang suka minta sumbangan!

Mengapa saya bilang suka minta sumbangan, Begini ceritanya. Ini untuk ke tiga kalinya saya alami. Dan satu kali dialami oleh teman sekantor saya. 

Pada waktu itu saya membeli beberapa makanan ringan dan snack. Kemudian saya kekasir untuk membayar. Setelah dihitung, ternyata ada sisa 2 ratus rupiah.

Saya gak tau apa mereka memang tidak punya kembalian atau memang tidak berniat untu mengembalikan! Yang jelas, kasirnya langsung bilang kesaya.

"Mbak, yang 2 ratus rupiahnya mau disumbangkan?

Kalo dipikir, uang 2 ratus rupiah itu bukan apa-apa. Hanya saya cara mereka itu yang saya tidak suka.

Saya waktu itu berpikir, mengapa mereka tidak bertanya begini saja ya, seperti halnya outlet-outlet lain pada umumnya.

"Ibu ada uang 3 ratus rupiah biar kita kembalikan 5 ratus rupiah? atau

Ibu, maaf kita tidak ada uang 2 ratus rupiah....'

Kira-kira ibu kita kasih permen saja atau mau ambil atau nambah belanja lagi, biar kita genapkan? 

Rasanya lebih masuk akal dan nerima kalo saya pribadi. Tapi ketika mereka bilang, "Ibu yang 2 ratusnya mau kita sumbangkan?

Maksud lho?! dalam hati saya saja sech, lu maksa gue nyumbang! (Hiperbola banget ya?). Ha-ha-ha....

Dan, kalo memang benar-benar gak ada. Yaa.. cukup bilang saja, ibu maaf kita gak ada uang kembalian.. jadi bagaimana?

Saya pasti akan jawab, ya sudah gak apa-apa, gak usah dikembalikan.." Itu pasti, tapi itu kalo memang benar-benar gak ada. Lha wong saya orangnya baik hati koq... skip yo  #kedipMata
 

***

Sebelumnya memang sudah beberapa kali dengar, bahwa alfamart selalu atau lebih tepatnya sering seperti itu kepada konsumen, ketika ada sisa uang kecil. Tapi secara pribadi saya baru mengalami setelah outlet Alfamart menjamur di kota ini.
 
Kembali ke apa yang saya alami. Pada saat saya mengalami kejadian tersebut. Saya sudah mikir, saya gak mau nyumbang dengan cara ngemis modern mereka itu, Saya coba nambah beli barang lagi, biar belanjaan saya bisa genap dan gak ada sisa sama sekali.

Sekaligus saya pengen buktiin benar gak sech mereka itu gak ada uang kecil? atau memang ini cara mereka untuk mengumpulkan sumbangan, yang kita gak pernah tau sumbangan itu bakalan di tujuin kemana.

Tapi, apesnya setelah saya nambah belanjaan, Tetap saja ada sisa 2 ratus rupiah yang harus mereka kembalikan. Dan sepertinya, mereka juga tau kalo saya memang gak berniat buat nyumbangin. Setelah beberapa kali saya coba menambah belanjaan dan sampai dikasir.

Kebetulan kasirnya ada 2. satu kasirnya yang disebelahnya membisikan sesuatu  ke kasir yang melayani saya. 

Singkat kata dan singkat ceritanya, kasir yang melayani saya mengeluarkan recehan 2 ratus rupiah dan mengembalikan ke saya.

Jreng.. jreng... Terbukti! Apa yang saya dengar selama ini ternyata benar adanya.....

Apa mungkin ini memang salah satu cara mereka mengumpulkan sumbangan? Seperti yang saya katakan sebelumnya, Padahal kita gak tau kemana uang itu akan disumbangkan. Uang 2 ratus itu tak seberapa dan hanya receh kecil saja. But This is very annoying guys!

Tapi kalo kita hitung berapa konsumen yang sudah mereka perlakukan seperti itu dan ternyata mereka berhasil, terbayangkan berapa banyak sisa uang kecil dari sisa belanjaan yang bisa mereka kumpulkan.

Kalo memang ingin buat amal, mungkin lebih enak seperti yang lihat kebanyakan. Sediakan kotak-kotak khusus di dekat kasir mereka. Disana bisa ditempelkan stiker atau apalah yang menjelaskan kemana sumbangan itu nantinya akan ditujukan. 

*** 

Akhir kata, dan yang selalu ada dalam pikiran saya....

Saya selalu tak suka ketika melihat orang yang minta-minta uang dijalanan tanpa melakukan apa-apa, cuma modal mangkok atau sekedar menadahkan tangan. Apalagi ketika kondisi badan mereka terlihat sehat dan tidak cacat.   

Tapi, saya lebih tidak suka dengan Alfamart yang menurut saya dan beberapa orang yang pernah memberikan kritikan, "Inilah namanya pengemis gaya modern! yang dengan senyum dan tanpa malu meminta dan berkata. "Bapak, ibu, sisa uangnya mau kita sumbangkan! I don't like the most!

Go to hell saja lo..! 

Terima kasih, maaf kata jika apa yang saya tuliskan ini tidak sesuai dengan pendapat anda karena ini hanya opini saya pribadi.

 

Tag : OPINI, SHARING