Kakak Laki-lakiku Pahlawanku



13924453281991157986
Penampakan adek laki-lakiku (dita.doc)

Judulnya mengingatkan aku dengan lagu Group band wali yang judulnya "Nenekku pahlawanku". dan judul artikelku kali ini "kakak laki-lakiku pahlawanku".

Ini ceritaku ^_^

Beberapa hari yang lalu saya mendapatkan kabar bahwa lagi dan lagi adik laki-laki saya mengalami musibah, mengapa saya bilang lagi dan lagi, karena memang ini musibah yang kesekian kalinya yang dia alami. dulu sempat hampir hilang dibawa arus disungai, kecelakaan abis pulang sekolah, jatuh dari tangga, yang hampir membuat matanya buta, tertusuk kayu dibagian perut, kalo untuk kemalingan sudah beberapa kali, apalagi waktu dia masih sekolah di pulau jawa sono, dan yang terakhir kehilangan motor sewaktu dia lagi mampir Shalat Ashar di Masjid.

Kalau aku nasehatan dia, jawaban dia pasti begini, "Ya sudahlah kak, namanya juga sudah takdir" Hmm.. sudah panjang lebar saya nasehatin pasti jawaban selaluuu aja begitu. "ya memang itu sudah takdir, tapi ya hati-hati gitu dek?" jangan bikin kita khawatir gitu". ya paling itu kata-kataku selanjutnya. karena memang kadang adik saya satu ini agak susah dinasehati.

Adek aku yang satu ini sebenarnya sangat-sangatlah berbakat, sejak dari SMP sudah juara umum, ketua OSIS, waktu SMA juga selalu juara umum. sudah mengikuti banyak perlombaan, ceramah dalam bahasa arab, bahasa Inggris, dan juga perlombaan silat, dan dia selalu dapat juara, dan banyak lagi yang lain. dan sekarang diangkat jadi asisten Dosen di kampus untuk  dua mata pelajaran. dan biaya kuliah pun nggak sepenuhnya dari orang tua, karena dia pinter cari uang tambahan. ya... dari ngadain kelas belajar dirumah, ngajar silat, dan lain-lain. Hebatkan?? (Bangga dikit nggak apa-apa dong) hehehe... tp ya cerobohnya itu yang nggak nahan euy.

Ya, sperti kejadian kemaren, lagi dia membuat orang khawatir. jadi, kejadianya itu pas dia lagi dikampung, karena memang kebetulan dia lagi liburan kuliah. jadi pasti selalu pulang kerumah.

Kejadian kali ini jari tangannya bagian tengah putus sebatas kuku, nggak tau gimana detail ceritanya sampai akhirnya terjadi musibah itu. yang jelas dirumah membuat orang semua panik, apalagi pada saat kejadian orang tua lagi nggak ada dirumah, lagi ada urusan di jambi katanya, jadi dirumah cuma ada kakak laki-laki dan juga kakak perempuan. biasanya dirumah selalu ada abang ipar, tapi kebetulan lagi pergi kerumah orang tuanya juga, katanya lagi ada urusan.

Lukanya bukan luka sembarangan, karena katanya itu darahnya nggak mau berhenti-henti, meskpun sudah beberapa jam, sudah dikasih bermacan-macam obat yang kata orang bisa menghentikan pendarahan, tapi nggak ada hasilnya. darahnya trus keluar nggak putus-putus. yang pasti kakak ku pasti sangatlah panik. saya tau sekali gimana kalau kakak perempuan saya panik. pasti nggak bisa ngapa-ngapain, apalagi katanya setelah melahirkan melalui operasi beberapa bulan yang lalu, dan anaknya juga meninggal akhirnya. kakaku ini nggak bisa melihat darah lagi, katanya pusing, berasa mau pingsan.

Tapi, untungnya ada kakak laki-lakiku. nggak kebayang kalau dia tidak ada dirumah. kondisi adik laki-lakikupun pada saat itu sudah pucat pasi. mungkin kalau kejadiannya siang bisa minta pertolongan keorang, tapi ini kejadian sudah larut malam sekali, katanya kejadian sudah hampir jam 12 malam. mana daerah perkampungan lagi. hhuuuuu... jauh dari namanya keramaian. jadi ya itu panik sendiri dan harus berjuang sendiri.

Tengah malam itu juga kakak laki-lakiku pun keluar ke perkebunan, tengah malam, gelap gulita, dan bisa jadi juga ada bahaya, misalnya ada ular atau apalah. untuk cari binatang yang namanya bakicot yang kata orang bagus buat menghentikan pendarahan, kalau dulu masih kecil kalau kita luka dikasih darah pohon pisang aja, itu darahnya pasti berhenti. tapi ini nggak. dan Alhamdulillah bakicot yang kita cari akhirnya ketemu. sampai kerumah bakicot itu dipotong dan darahnya diteteskan ke luka, dan Alhamdulillah darahnya langsung berhenti.

Yang terfikirkan dikepalaku saat mendengar cerita itu adalah, gimana kalau pada saat kejadian kakak laki-laki nggak ada dirumah?. "nggak kebayang gimana paniknya kakak perempuanku", karena pada malam kejadian itu sebenarnya kakak laki-lakiku ada acara diluar, dan rencanaya nggak pulang kerumah. tapi katanya perasaannya nggak enak, jadi dia tidak jadi keluar malam itu.
Yang terucap dalam hatiku Ya Allah, Terimakasih tak terhingga. Engkau Maha Penolong, Maha Pengasih dan Maha Segalanya. saat itu Engkau jadikan kakak laki-lakiku sebagai perantara untuk menolong adikku. Engkau ketuk hatinya untuk tidak meninggalkan adik-adiknya, saat adik-adiknya memang sangat membutuhkannya.

Kakak laki-lakiku saat ini berusia 31 tahun, dan belum belum menikah. Kalau kita suruh menikah dia jawabnya selalu "Ntar aja... kalau adek perempuanku sudah pada menikah". ya itulah dia.... walaupun tipenya yang agak tempramen, tapi dia selalu ada ketika kita  memang membutuhkannya. dia yang selalu bisa memberikan ketika kedua orang tua kami tidak mampu untuk memberi. dia yang selalu menjaga, ketika kami memang butuh penjaga, dan dia yang selalu ikhlas memberikan sesuatu yang padahal menjadi haknya, tapi dia berikan buat adik-adiknya.

Do'aku untuknya semoga dia kelak diberikan istri yang solehah, nggak perlu cantik parasnya yang penting cantik akhlaknya, nggak perlu kaya yang penting akidahnya. itu adalah salah satu Do'a untuknya yang selalu terucap dalam setiap shalatku. Aamiin.. ^-^


sumber : link original

(DT150214)
Tag : CATATAN
0 Komentar untuk "Kakak Laki-lakiku Pahlawanku"

Back To Top