Kerontokan Rambut Tidak Ada Hubungannya Dengan Pemakaian Jilbab


Datye.Com | BICARA Kecantikan pasti selalu menarik perhatian buat para wanita, termasuk saya. setiap artikel, majalah dan lain-lain yang membahas masalah tips-tips kecantikan pasti selalu menarik perhatian para wanita. *ga nyambung sama judul ya. Hmmm......

Oke, langsung saja. Kerontokan rambut selalu dikait-kaitkan dengan pemakaian jilbab, banyak orang bilang. "Saya pake jilbab, makanya rambut saya rontok". Sering sekali saya dengan kata-kata seperti itu. Akibatnya banyak wanita jadinya malas menggunakan jilbab. *ga semua ya, salah satu alasan saja, karena ini fakta yang pernah saya temui. 

Lanjuut...
Kerontokan rambut sebenarnya tidak ada hubungannya dengan Jilbab / Kerudung. Pada penelitian Tahun 2001 (101 Mahasiswa berusia 17-25 Tahun, 54 Berjilbab, 52 tidak berjilbab). Persentase yang mengalami kerontokan antara yang memakai jilbab dan tidak memakai jilbab hampir sama saja. Jadi jelas yang tidak memakai jilbabpun banyak yang mengalami kerontokan rambut. jadi intinya rambut mereka rontok bukan karena jilbab.

Kita sebenarnya bisa mengecek rambut yang rontok itu masih wajar atau tidak, karena apabila rambut kita rontok kurang dari 50 lembar itu masih dalam batas kewajaran atau masih normal, dan itupun rambut yang rontok apakah beserta akarnya atau tidak. Tapi jika lebih dari lebih dari 50 lembar per hari dan akar rambut juga masih ada itu baru kita harus waspada.

Ada cara menghitung kerontokan rambut dengan mengumpulkan seluruh rambut yang lepas tiap hari, dari sisir, seprai, sarung bantal, dan penyaring kamar mandi selama 3-7 hari berturut-turut, kemudian hitung yang ada akarnya dan dibagi jumlah hari pengumpulan. Jika yang ada akarnya lebih dari 100 Helai perhari, sebaiknya datang ke Dokter ahli kulit dan kelamin untuk diperiksa lebih lanjut. Karena itu indikasi ada kemungkinan-kemungkinan lain yang tidak kita inginkan.

Untuk kulit kepala yang berminyak, sebaiknya tidak memakai shampo yang digabung dengan kondisioner (Two in one, atau Three in one) karena akan terjadi penumpukan kondisioner pada batang rambut dan kulit kepala.

Katanya ne dari yang saya baca. Setiap hari 15% dari seluruh rambut kita (jumlahnya sekitar 100.000 helai) mengalami fase lepas. Apalagi rambut yang lepas tidak ada akarnya, itu akan lebih banyak, itu disebut rambut patah, bukan rambut rontok.

Bicara jilbab dan rambut rontok, saya contohkan saya sajalah,... Saya sudah memakai jilbab selama 16 Tahun lamanya, sejak saya masih SMP. Rambut saya memang rontok tapi tidak banyak. Rambut saya akan rontok banyak biasanya jika saya suka gonta-ganti sampo. Jika tidak insyaAllah rambut saya yang rontok masih dalam batas kewajaran.

Jadi, intinya Kerontokan Rambut Tidak Ada Hubungannya Dengan Pemakaian jilbab. Terima kasih dan semoga bermanfaat.

Jangan lupa baca juga Agar Tetap Langsing dan Sehat
Tag : URBAN
0 Komentar untuk "Kerontokan Rambut Tidak Ada Hubungannya Dengan Pemakaian Jilbab"

Back To Top