Alasan Mengapa Banyak Wanita Memilih Menjadi Wanita Karier

Datye.Com - Alasan mengapa wanita banyak memilih menjadi wanita karier sebenarnya banyak sekali. Selain memang keinginan sendiri, tapi sebenarnya masih banyak lagi alasan lain yang kadang kala tidak terpikirkan oleh para lelaki atau para suami.
[doc.pribadi]

Mengapa saya menulis artikel alasan mengapa wanita banyak memilih menjadi wanita karier adalah setelah saya melihat beberapa postingan-postingan para lelaki yang selalu menganggap bahwa wanita karier atau wanita bekerja itu seolah bukan wanita yang cocok untuk nikahi atau adalah contoh istri yang tidak patuh pada suami.

Banyak dari para lelaki berpikir ketika wanita tidak mau menjadi menjadi ibu rumah tangga saja setelah menikah, alasanya karena tidak mau diatur oleh suami, memandang rendah suami, bukan istri yang taat suami dan banyak lagi yang lainnya lagi.

Pernahkah mereka mencoba berpikir terbuka lagi, agar mereka tau apa sech alasan sebenarnya banyak wanita memilih menjadi wanita karir dan bekerja di luar?" 

Dibawah ini mungkin beberapa alasan mengapa wanita banyak memilih menjadi wanita karir atau bekerja diluar : 
  1. Wanita tersebut memang tidak suka pekerjaan rumah. 
  2. Merasa sayang, sudah sekolah tinggi. Koq akhirnya harus lari ke dapur juga.
  3. Tuntutan, dimana permintaan pekerja wanita lebih tinggi dibanding permintaan pekerja laki-laki.
  4. Wanita bekerja dianggap lebih hebat dibanding wanita yang tidak bekerja.
  5. Berdasarkan survey banyak laki-laki memang lebih menyukai wanita karir, karena dianggap lebih menarik dan lebih intelek. 
  6. Lebih mampu mensupport ke uangan atau finansial keluarga.
Nah, yang sering menjadi sorotan saya adalah poin ke 6, wanita lebih mampu mensupport finansial keluarga bahkan kadang menjadi tulang punggung bagi keluarga. Fakta?? Ya itulah kenyataanya,.... apalagi dikota besar.

Wanita menjadi wanita karier bukan karena maunya, tapi dipaksa mau karena situasi dimana mereka membutuhkan hidup yang layak seperti keluarga-keluarga yang lain. Zaman sekarang, ingin punya sesuatu yang lebih dan hanya berharap dari pendapatan suami yang hanya cukup untuk dapur dan sekolah anak-anak saja. Rasanya tidak mungkin. Mau menuntut pada suami..?" Apa kami tega?

"Kamu memang istri yang tidak bersyukur?"
Kami bukan istri yang tidak bersyukur, kami hanya ketika kami menginginkan sesuatu yang lebih, kami tidak menuntut diluar kemampuan suami dan agar kami tidak iri dengan istri-istri yang lain, yang bisa mendapatkan sesuatu tanpa harus membuat suami kami harus pergi pagi, pulang pagi lagi. Karena itulah kami harus ikut bekerja. 

"Alasan penulis sendiri menjadi wanita karier apa..?" Alasan saya,... Tuing tuing tuing #lg mikir

Jujur saya lebih ingin menjadi ibu rumah tangga yang baik, punya anak, mengurus suami dan kalopun ingin usaha, cukup usaha sendiri dimana saya tidak perlu berbaur dengan laki-laki yang buka muhrom saya.

Saya memilih menjadi wanita karier, pertama ya,.. nggak mungkin saya selalu menadahkan tangan keorang tua, kedua memang saya belum punya usaha sendiri, sekalipun modal ada tapi sampai hari ini masih bingung pengen bikin usaha apa dan ketiga karena saya belum punya suami yang bisa kasih saya nafkah. Hehe,... semangat. 

So, buat para wanita apa alasan anda menjadi wanita karier??
Buat para lelaki jangan tersinggung ya :D. #just_opini

Tapi apapun alasan kita menjadi wanita karier, berusahalah tetap menjaga aturan-aturan agama. InsyaAllah. Aamiin


Terima kasih 

Tag : OPINI, SHARING, URBAN
11 Komentar untuk "Alasan Mengapa Banyak Wanita Memilih Menjadi Wanita Karier"

Artikel yang menarik. Lebih membuka mata kaum laki2. Keep Posting!

menurut saya berbahaya, itulah penyebaba banyak anak yang kurang kasih sayang menjadi nakal dan sebagainya . . . kasih sayang ibu yang paling utama,,, maaf

Segala sesuatunya pasti ada positif dan negatifnya ya. Sudah banyak korban anak akibat ibu dan bapak sama-sama berkarir dan terlalu sibuk. Jadi cuma masalah komitmen pasangan aja kali yaa... Oke nice share Dita

Iya, komitmen sangat diperlukan. Terima kasih

kalau cukup ya ga ush kerja tp kalo pas2an mending kerja aja... slma suami mengijinkan dan kerjaannya halal knp tidak..

Nice artikel, sangat memotivasi sekali. Terkadang kita memang tak bisa menduga akan seperti apa hidup setelah berkeluarga nanti. Seperti kata pepatah, hidup itu seperti roda yang berputar. Mungkin saat ini kita berada di atas, namun kita tak bisa menebak kapan giliran kita akan tergilas di bawah. Yang hanya dapat kita lakukan adalah membekali diri dengan perbekalan yang cukup untuk melewati masa sulit :)

www.careerln.com

@Khairul Sani
Tidak semua begitu. Ada juga yang ibunya nggak kejra anaknya jadi nakal. Ibunya bekerja malah anaknya baik. Tergantung keluarga mengaturnya. Mungkin usia anda masih muda ya...?? kalau ibunya kerja yang terpikir hanya soal anaknya sama siapa..? Yng mendidik siapa..?? Coba nanti kalau anda sudah mendekati usia 50 tahunan pasti akan berpikir lain. Contohnya saya. Saya merasakan enaknya bekerja saat usia sudah 47 tahunan. Anak2 udah mandiri, jadi anak baik, penghasilan ganda dengan bapaknya, ada rencana pergi haji, kelebihan penghasilan untuk beramal, tidak harus pusing memikirkan biaya hidup masa tua, tidak harus menjadi tanggungan anak2, tinggal ibadah.. Nanti anda akan mengetahui

Back To Top