Datye.Com - Ahh....Selalu berbeda pandangan, meskipun ikatan
itu adalah ikatan darah yang sangat kental. Tapi perbedaan selalu
menjadikan hubungan darah jadi seolah tak bermakna. Itu ungkapan sera kepada saya.
Ini kisah tentang seorang teman, yang punya dua orang saudara perempuan. Yang terlahir dengan satu orang kakak perempuan dan seorang adik perempuan. Jarak umur diantara merekapun sangatlah dekat. Hubungan merekapun sebenarnya selalu terjalin dengan baik.
Sebut saja namanya, "Sera" dia anak kedua dari 3 orang bersaudara. Sejak umur belasan tahun sudah terpisah cukup jauh dengan kedua orang tuanya. Buka karena dia terbuang tapi memang karena dia harus menuntut ilmu. Agar kelak dia menjadi orang berguna. Itu harapannya.
Tapi pada kenyataan. Harapan mungkin hanya harapan, boleh di bilang jarang sekali namanya harapan sesuai dengan kenyataan yang ada. Dan sepertinya itu juga yang sedang dihadapi dan selalu dijalani oleh sera. Sera yang berharap bisa menjadi orang yang hebat, bisa menjadi orang sukses dan bisa membahagiakan kedua orang tuanya dan saudaranya.
Tapi sampai saat ini hidupnya masih saja seperti itu itu saja. "Mungkin memang kurang usaha? Kata teman-temannya.
Atau mungkin memang sera yang terlalu khawatir akan apa yang terjadi nantinya. Akhirnya ketika ingin melakukan sesuatu. Resiko selalu menjadi pertimbangan awal. Alhasil, apa yang ingin dilakukan hanya selalu menjadi rencana yang tak pernah bisa jadi kenyataan.
Artikel ini bukan tentang rumitnya kehidupan yang harus dihadapi oleh Sera, tapi bagaimana Sera selalu mempunyai pandangan yang berbeda dengan kedua saudara perempuannya. Banyak hal yang membuat sera merasa bahwa apa yang ingin dia contohkan kesaudaranya selalu menjadi tak berguna dan tak berarti.
Sera yang selalu takut akan pergaulan dengan lawan jenis, bukan karena dia takut akan laki-laki. Tapi sera takut akan harga diri yang nantinya bakal dijadikan taruhan ketika harus menjalin suatu hubungan tak halal dengan lawan jenis.
Sera yang selalu berharap agar-agar saudara-saudara perempuannya juga mempunyai pikiran yang sama dengannya. Bisa menjadikan kehormatan keluarga sebagai senjata untuk jauh dari namanya hubungan yang tidak halal.
Sera, bukannya tidak pernah menjalin hubungan yang tidak halal. Tapi itu dulu, ketika sera masih dalam kondisi labil katanya. Menganggap bahwa pacaran adalah jalan untuk menuju sebuah pernikahan? Itu salah. Tapi Alhamdulillah setelah banyak belajar tentang agama lebih dalam.
"Sera sudah membuang semuanya, membuang hubungan tidak halal yang tidakseharusnya!
Sera, semoga kau selalu tetap Itiqomah dan nantinya bisa dipertemukan dengan jodoh yang sudah di janjikan oleh Allah. Aamiin
SERA..! Fighting ya...
Aku temanmu yang akan selalu mendukung apa yang terbaik buatmu.
Ini kisah tentang seorang teman, yang punya dua orang saudara perempuan. Yang terlahir dengan satu orang kakak perempuan dan seorang adik perempuan. Jarak umur diantara merekapun sangatlah dekat. Hubungan merekapun sebenarnya selalu terjalin dengan baik.
Sebut saja namanya, "Sera" dia anak kedua dari 3 orang bersaudara. Sejak umur belasan tahun sudah terpisah cukup jauh dengan kedua orang tuanya. Buka karena dia terbuang tapi memang karena dia harus menuntut ilmu. Agar kelak dia menjadi orang berguna. Itu harapannya.
Tapi pada kenyataan. Harapan mungkin hanya harapan, boleh di bilang jarang sekali namanya harapan sesuai dengan kenyataan yang ada. Dan sepertinya itu juga yang sedang dihadapi dan selalu dijalani oleh sera. Sera yang berharap bisa menjadi orang yang hebat, bisa menjadi orang sukses dan bisa membahagiakan kedua orang tuanya dan saudaranya.
Tapi sampai saat ini hidupnya masih saja seperti itu itu saja. "Mungkin memang kurang usaha? Kata teman-temannya.
Atau mungkin memang sera yang terlalu khawatir akan apa yang terjadi nantinya. Akhirnya ketika ingin melakukan sesuatu. Resiko selalu menjadi pertimbangan awal. Alhasil, apa yang ingin dilakukan hanya selalu menjadi rencana yang tak pernah bisa jadi kenyataan.
Artikel ini bukan tentang rumitnya kehidupan yang harus dihadapi oleh Sera, tapi bagaimana Sera selalu mempunyai pandangan yang berbeda dengan kedua saudara perempuannya. Banyak hal yang membuat sera merasa bahwa apa yang ingin dia contohkan kesaudaranya selalu menjadi tak berguna dan tak berarti.
Sera yang selalu takut akan pergaulan dengan lawan jenis, bukan karena dia takut akan laki-laki. Tapi sera takut akan harga diri yang nantinya bakal dijadikan taruhan ketika harus menjalin suatu hubungan tak halal dengan lawan jenis.
Sera yang selalu berharap agar-agar saudara-saudara perempuannya juga mempunyai pikiran yang sama dengannya. Bisa menjadikan kehormatan keluarga sebagai senjata untuk jauh dari namanya hubungan yang tidak halal.
Sera, bukannya tidak pernah menjalin hubungan yang tidak halal. Tapi itu dulu, ketika sera masih dalam kondisi labil katanya. Menganggap bahwa pacaran adalah jalan untuk menuju sebuah pernikahan? Itu salah. Tapi Alhamdulillah setelah banyak belajar tentang agama lebih dalam.
"Sera sudah membuang semuanya, membuang hubungan tidak halal yang tidakseharusnya!
Sera, semoga kau selalu tetap Itiqomah dan nantinya bisa dipertemukan dengan jodoh yang sudah di janjikan oleh Allah. Aamiin
SERA..! Fighting ya...
Aku temanmu yang akan selalu mendukung apa yang terbaik buatmu.
0 Komentar untuk "Ini Tentang Sera"