Pikiran Itu Menghasilkan Tindakan

Wednesday, 5 October 2016

Datye.Com - Sebuah ungkapan yang sangat populer dan sangat akrab di telinga kita, “You are what you think.” Kamu akan menjadi seperti apa yang kamu pikirkan!

Benar sekali ungkapan yang mengatakan bahwa pikiran itu menghasilkan tindakan. Yes, that’s it!

Pakar-pakar psikologis pun sudah membuktikan bahwa hal-hal yan dipikirkan oleh manusia akan mempengaruhi tindakan dan tingkah lakunya. Jika pikiran dipenuhi oleh nikmat Allah, maka bertambahlah iman dan amalnya.

Tapi sebaliknya, jika yang yang terus ia pikirka adalah kesenangan dan syahwat, maka akan berpalinglah dia dari agama, serta akan tercorenglah ahlaknya.

Begini guys..

Cara seseorang menilai diri sendiri, akan menjadi akses dasar kekuatannya. Kamu tau? Ternyata otak itu berpengaruh luar biasa terhadap tubuh kita lho. Pikiran-pikiran yang lahir dari otak kita dapat mengendalikan hampir seluruh yang terjadi pada kita.

Pikiran dapat membuat kita sedih, pikiran dapat membuat kita nafsu makan, merasa gugup, merasa di pecundangi, dibohongi. Bahkan, pikiran juga bisa membuat kita merasa mampu melakukan apapun, pun sebaliknya, bisa membuat kita jadi lemah tak berdaya.

Seperti apa yang dikatakan oleh ungkapan diatas, kamu adalah apa yang kamu pikirkan. Jadi jika kita ingin mengubah keadaan, maka yang pertama kali yang harus kita rubah adalah perubahan secara mental, rubah cara kita berpikir.

Perbaiki cara berpikir kita, perbaiki cara menilai diri kita, dan perbaiki cara menterjemahkan “Pesan-pesan langit.” Berat ya bahasanya? Ya pesan langit itu secara tegas meneguhkan bahwa kita adalah umat terbaik yang tersebab karena keimanan yang menhujani dada. Hhm….

Cegahlah bayangan yang terlintas dalam benakmu, sebab ia akan menjadi pikiran. Lawanlah pikiranmu, sebab ia akan menjadi syahwat. Perangi syahwat, karena ia akan menjadi kehendak yang kuat. Jika engaku tidak mencegahnya, ia akan tumbuh sebagai perbuatan. Jika engkau tidak memperbaikinya dengan perbuatan baik, ia akan menjadi karakter yang melekat padamu. (Ibnu Qayyim)

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri."

(QS. Ar-Ra’d : 11)