Datye. Com - No like, no comment untuk artikel merusak, menyesatkan dan belum tentu kebenarannya. Jujur saya termasuk paling jeli, pelit dan teliti ketika
memberikan komen atau sekedar like untuk suatu artikel yang saya baca.
Termasuk status atau pun postingan status teman-teman di socmed seperti di
facebook, twitter dan social media lainnya.
doc.pribadi | Tapi btw itu poto, gue bingung gaya apaan! |
Saya itu
blogger amatir, yang membuat blog berdasarkan rasa suka juga hobby, itu
terjadi tanpa sengaja ketika beberapa tahun yang lalu seorang penulis
yang sering membuat saya selalu ingin menulis. Artikelnya selalu saya tunggu-tunggu.
Ada beberapa alasan mengapa
tulisan beliau selalu saya tunggu-tunggu. Pertama, setiap artikel yang
dia tulis mampu membuat saya tidak melewati setiap kata sedikitpun.
Padahal tulisan itu hanya sebuah opini yang dia tulis ketika menilai dan
mengkritisi sesuatu. Kedua, setiap tulisan yang dia tulis selalu
tertata rapi, runut dan tidak membosankan dan selalu ada pesan moral
yang terselip disetiap tulisan yang di tulis.
Dulu,
sempat saya beberapa kali mengirimkan pesan pribadi ke dia. Saya tanya,
bagaimana dia bisa menulis suatu artikel yang menurut penilaian saya
pribadi sangat-sangat membuat betah untuk membacanya. Padahal yang dia
tulis bukanlah tulisan novel, cerita percintaan dan sejenisnya. Tapi
hanya sebuah artikel opini.
Katanya
sech, dia hanya menulis artikel berdasarkan apa yang ada dalam
pikirannya. Hasilnya? Baik atau nggak tulisan itu tergantung bagaimana kita
menuliskannya. Masalah kualitas? Tergantung apa isi otak mu. HA-HA-HA
Exactly!! dan kesimpulannya.
Memang yang terlihat baik, sebenarnya belum tentu baik...
Tapi
saya lebih suka perumpamaan yang disampaikan oleh Kyai Aa gym. Beliau bilang "Manusia itu ibarat teko, yang apabila isinya kotor. Maka, yang
keluar juga akan kotor"
Satu lagi
perkataan dari seorang blogger yang saya kenal. "Dia selalu bilang,
ketika anda baca artikel yang saya tulis, itu sama artinya adan sedang
membaca isi hati saya". Yes,... Saya setuju sekali dengan perumpamaan di
atas.
Itu artinya setiap artikel yang kita tulis mewakili dan menggambarkan apa isi kepala dan isi hati kita.
Itu artinya setiap artikel yang kita tulis mewakili dan menggambarkan apa isi kepala dan isi hati kita.
Aah...
Saya
bukan orang yang sempurna. Saya mempunyai banyak kekurangan dalam
berbagai hal. Tapi saya berharap apa yang saya lakuin, apa yang saya
tulis itu bisa memberikan manfaat dan mempunyai nilai positif.
Siapa saya? Tanya mereka...
Saya
adalah seorang wanita yang tidak sempurna, tapi sedang belajar menjadi
sempurna. Walaupun saya tau bahwa gak ada yang sempurna, karena
kesempurnaan itu hanya milik - Nya. Tapi tak ada salahnya kita mencoba
berharap menjadi sempurna, agar apa yang kita lakukan semakin membuat
kita menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Menulis,
merupakan salah satu sarana tempat berbagi, tempat berbagi ilmu. Ada
yang baik dan ada yang buruk. Tergantung bagaimana kita mengambil pesan
yang ada di dalamnya. Jadi alangkah lebih baiknya jika apa yang kita
tulis itu bisa memberikan pesan moral yang baik dan bernilai positf bagi
yang membacanya.
Bagi pembaca,
teliti dan jelilah ketika membaca sesuatu. Tidak menutup kemungkinan
namanya media, selalu saja ada tulisan-tulisan yang tidak enak dibaca
dan bisa membuat pembacanya berpikiran lain ketika membacanya. Apalagi
artikel-artikel yang berbau negatif dan profokatif juga menyesatkan.
No Like dan No Comment untuk artikel-artikel seperti itu. Itu trik saya, minimal ketika saya membaca sebuah artikel. Alasannya? Ada namanya viral marketing. Ketika kita meng - like atau kommen suatu artikel, secara otomatis akan terlihat oleh orang yang sudah berteman dengan kita. Dan, bisa saja mereka juga terpancing buat membuat membaca artikel yang kita baca tadi.
Dan, itu artinya kita ambil bagian dalam menyebarkan berita-berita yang bisa jadi merusak, menyesatkan dan belum tentu kebenarannya.
Dan, itu artinya kita ambil bagian dalam menyebarkan berita-berita yang bisa jadi merusak, menyesatkan dan belum tentu kebenarannya.
Kalo artikenya baik, ya fine-fina saja kalo kita like, malah sebaiknya harus kali ya... Ketika sesuatu yang baik kita share kan orang lain. Bukan kan kebaikannya akan berbalik ke kita juga? :D
Setuju dengan pendapat saya?
Nggak..?! Ya gak apa-apa :D #Senyum
Nggak..?! Ya gak apa-apa :D #Senyum
Terima kasih
5 Komentar untuk "Maaf !! No Like, No Comment Untuk Artikel Merusak, Menyesatkan dan Belum Tentu Kebenarannya"
saya sering menjebak pengunjung dengan judul yang aneh malah kadang berbau p***o gitu....hihihi
al hasil banyak yang membaca tulisan saya.
sebetulnya bukan niat untuk membohongi atau sekedar cari sensasi.
tapi itu saya lakukan justru untuk mematahkan kata kunci yang berbau parno di search google.
isi dari artikel yang saya buat jelas jauh dari judul yg mereka baca.
Sebenarnya saya setuju kang, karena itu salah satu trik untuk menyingkirkan artikel yang benar2 berbau porno dari serp engine. Jujur saya selalu baca koq artikel kang reo. Hanya saja sedikit sering dan gak suka liat pic yang terpampang lebar :D. Sering membuat mata saya ngbling2.
Dalam hati saya. Ne kang reo koq selalu pic cewek sexy sech yang dicantumin? saya sebagai cewek yang baik hati dan tidak sombong, merasa sedikit terhina kang. Hehehe....
Jadi intinya hanya artikel yang positif dan bermanfaat aja yang memang benar-benar berkesan ya mba. Karena tulisan-tulisan itu kan berpengaruh juga ya bagi yang membacanya. Saya setuju deh, hahaha.... Itu foto gaya kelinci
hihihihihihihi....
oke oke,thanks sudah mengingatkan.
untuk kedepannya,akan di perbaiki lagi....
Binggo!
Oo.... iya bener, hahaha